Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bernardo Tavares pelatih PSM Makassar kesal,terkait bonus dan gaji yang belum di bayarkan oleh manajemen.





Bali,matacelebes -  Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meluapkan kekesalannya saat sesi konferensi pers jelang pertandingan ASEAN Club Championship 2024/2025 menghadapi pemuncak klasemen V-League musim ini, dong A Thanh Hoa.

Hingga sekarang, gaji dan bonus pemain termasuk ofisial belum dibayarkan oleh manajemen PSM. Bisa dikatakan, masalah gaji yang tertunggak menjadi penyakit lama yang terulang kembali.

Padahal, PSM sedang berjuang lolos ke semifinal dengan catatan wajib menang menghadapi dong A Thanh Hoa.

"Kami tidak ada gaji, tidak ada bonus. Padahal kami akan bermain besok," terangnya di Stadion Kapten I Wayan dipta pada Selasa petang (4/2/2025).

Belum lagi perjuangan PSM berat karena tidak pernah merasakan bermain kembali di Sulawesi Selatan. Musim ini, Stadion Batakan yang dipakai oleh PSM. Musim lalu, Stadion Gelora BJ Habibie Parepare masih bisa menjadi markas Yuran Fernandes dkk.

Apa yang terjadi sekarang, membuat Bernardo Tavares cukup muak. Musim lalu saja, ia sampai menjual medali dan baju yang didapatnya saat menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023 untuk membantu pembayaran gaji ofisial Tim.

Ia mengaku sudah lelah dengan tunggakan gaji yang sering berulang.

"Tentu saya sendiri dan banyak dari pemain sudah lelah dengan situasi ini," ungkapnya.

"Kami selalu melakukan perjalanan. Tidak pernah kami bermain di kandang sendiri. Kami harus meminjam, Stadion di kota lain," ungkapnya

Apa yang menjadi permasalahan PSM ini, menurut Tavares bisa membuat pemain PSM kehilangan fokus. Namun ia tetap berharap besar agar Manajemen PSM Makassar bisa menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin.

dukungan suporter pun diharapkan bukan hanya di pertandingan menghadapi dong A Thanh Hoa, tetapi di pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.

Ia juga berharap suporter mengerti dengan performa naik turun PSM musim ini karena materi pemain terbilang muda, ditambah dengan penunggakan gaji dari Manajemen PSM.

"Tentu situasi ini membuat pemain sulit fokus ketika tidak mendapatkan hak mereka. Namun apapun itu, saya berharap Manajemen bisa menyelesaikan permasalahan ini. Saya juga meminta suporter mendukung kami dimasa sulit seperti ini. Jangan mengkritik berlebihan pemain yang ada sekarang," bebernya.

Sejak Desember 2024
Perlu diketahui, tunggakan gaji PSM sudah dirasakan sejak desember 2024. Tavares di awal desember tahun lalu' juga sudah mengkritik situasi ini karena hampir setiap tahun Berulang(**)

Bola.com

Posting Komentar

0 Komentar