Barru, matacelebes - Curah hujan yang cukup lebat,mengakibatkan sebuah rumah warga di Barru roboh setelah diterjang banjir, dengan ketinggian air mencapai 120 cm.
"Rumah warga roboh tadi pagi karena banjir. Saat ini ketinggian air umumnya di atas 100 sampai 120 cm," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru Muhaimin, Sabtu (21/12).
Muhaimin mengatakan kejadian ini terjadi di Dusun Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sabtu (21/12) sekitar pukul 06.00 Wita. Pihaknya saat ini sementara melakukan evakuasi ke lokasi.
Sementara itu jalur yang menghubungkan Barru-Soppeng dan Pare Pare sekarang terputus curah hujan yang cukup lebat mengguyur sejak malam tadi, kondisi ini juga membuat distribusi bantuan terhambat.
"Untuk sekarang ini jalur Barru-Parepare dan Soppeng tidak bisa dilalui. Jalur ini terputus," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru Umar, Sabtu (21/12/2024).
Umar mengatakan arus lalu lintas yang terputus terjadi di Jalan Poros Makassar Parepare di depan SPBU Siawung, Kecamatan Barru dan di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja. Sementara lalin, putus di Jalan Poros Barru-Soppeng tepatnya terjadi di Desa Tellumpanua dan Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja.
"Jalan depan SPBU arah ke Tanete Riaja ini Jalan Poros Barru-Soppeng sekarang putus dan di depan SPBU Siawung dan wilayah Ajakkang arah ke Pare juga putus," ucapnya.
Selain jalan poros antar kabupaten, jalan dalam kota Barru banyak yang terputus akibat banjir. Umar mengatakan kondisi ini mengakibatkan petugas kesulitan menyalurkan bantuan kepada warga.
"Tertutup jalan, putus-putus jalan. Kami tidak bisa leluasa kirim bantuan karena putus jalan," katanya.
Redaksi
0 Komentar