Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan.
“Hari ini (03/05/2024) kami melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel, baik itu dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga SAR Masamba, Palopo, Parepare.” terang Mexianus
Mexianus menjelaskan bahwa tim penyelamat Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan fokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone fokus di Kabupaten Wajo, sementara Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo fokus di Kabupaten Luwu, khususnya di Kecamatan Suli dan Kera.
Tim penyelamat Basarnas bekerja dan berusaha menyelamatkan warga terdampak banjir di Sulawesi Selatan.
“Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh adalah 91 orang selamat, 7 meninggal dunia, yang masih dalam pencarian,” ungkap Mexianus.
Berdasarkan data yang kami himpun korban yang meninggal dunia di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, tercatat sebagai berikut:
1.Rumpak (L/97 Thn)
2.Jatima (P/55 Thn)
3.Rima (P/84 Thn)
4.Muh Misdar (L/29 Thn)
5Mawi (L/57 Thn)
6.Sukma (P/9 Thn)
7.Kapila (L/84 Thn)
Dengan upaya evakuasi dan penanganan darurat yang kami terus lakukan, dimana menurut kami kondisi ini amat serius yang diakibatkan bencana banjir.
Dan hal ini untuk memastikan keselamatan serta mengurangi kerugian warga yang terdampak.
Penulis :Ctom
0 Komentar